Rabu, 03 Oktober 2012

Menjemput Dekapan Cinta

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)

Begitulah sepenggal puisi karya seorang Penyair terkenal kahlil Gibran. Puisi sederhana namun sangat menyentuh dan memiliki arti yang sangat mendalam.
Cinta suci yang tulus diberikan seseorang kepada kepada ibunya, kepada ayahnya, kepada saudaranya dan kepada semua orang yang ada disekitarnya.
Cinta sang ibu yang tak pernah putus kepada sang belahan hatinya
Cinta sang guru yang selalu ditebarkan kepada anak-anak didiknya
Cinta sang
Cinta tulus yang tak pernah mengharapkan balasan.
Cinta tulus yang hadir karena kesadaran bahwa tak ada hal lain yang seindah dan bermakna kecuali cinta kasih yang terurai kepada sesama.
Cinta yang hanya didasari karena cinta yang begitu besar dan mendalam kepada Sang Maha Pemilik Cinta.
Cinta yang tak pernah mengharapkan balasan apapun kecuali dari Yang Maha Mencinta.
Cinta yang semakin membuncah ketika menyadari bahwa tak pernah sedikitpun Sang Maha Mencinta meninggalkannya ketika ia berpaling.
Adakah hal lain yang lebih indah dan lebih membahagiakan selain menjemput dekapan Cinta dari Sang Maha Pemilik Cinta??? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar